40 Istilah dalam Jurnal Ilmiah yang Perlu Diketahui Penulis Pemula

Menulis artikel ilmiah yang akan diterbitkan pada sebuah jurnal bisa menjadi tantangan, utamanya bagi penulis pemula. Salah satu tantangan utama adalah memahami dan menguasai Istilah dalam Jurnal Ilmiah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa istilah dalam jurnal ilmiah yang perlu diketahui oleh penulis pemula, agar dapat menulis dan mengirimkan manuskrip yang lebih profesional dan sesuai dengan standar akademik.

Istilah dalam Jurnal Ilmiah

Berikut ini adalah beberapa istilah dalam jurnal ilmiah yang perlu diketahui oleh penulis sebelum mengirimkan artikel untuk di publikasikan.

1. Paper

Paper pada jurnal Ilmiah merupakan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian yang di tulis berdasarkan format tertentu.

2. Jurnal

Masih banyak penulis pemula menganggap bahwa jurnal itu adalah tulisan yang dikirim untuk diterbitkan.

Padahal, sebenarnya yang dimaksud jurnal itu adalah media atau platform tempat membulikasikan artikel ilmiah.

Contoh: Indonesian Journal of Science and Technology dengan alamat website http://ejournal.upi.edu/index.php/ijost

3. Template Jurnal

Template Jurnal adalah sebuah format yang harus diikuti oleh penulis dalam menyusun artikel ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal tertentu.

Format yang dimaksud seperti ukuran kertas, jenis dan ukuran font, spasi, bentuk tabel, dan aturan penulisan lainnya.

4. Gaya Selingkung

Gaya selingkung adalah sebuah gaya penulisan yang disepakati dan harus diikuti oleh penulis dalam menulis artikel ilmiah sebelum di terbitkan pada suatu jurnal tertentu.

5. ISSN

Sebelum mengirimkan artikel ilmiah untuk diterbitkan, penulis pemula harus mengecek apakah jurnal ilmiah tersebut sudah memiliki ISSN atau tidak.

ISSN adalah singkatan dari International Standard Serial Number. Dimana ISSN ini berfungsi sebagai identitas terbitan berkala seperti Jurnal.

Jurnal yang memiliki ISSN menandakan bahwa ia sudah terdaftar dan sudah memiliki kredibilitas atau dianggap berkualitas dan berstandar.

6. Akreditasi Jurnal

Jika kamu ingin mendapatkan point pada artikel ilmiah yang akan diterbitkan, maka pastikan memilih jurnal yang sudah terkareditasi atau yang bereputasi.

Akreditasi jurnal adalah pengakuan terhadap suatu jurnal ilmiah setelah dinilai berdasarkan standard atau kriteria tertentu.

Untuk jurnal nasional, terdapat 6 kategori jurnal yang memiliki reputasi baik yaitu Jurnal yang terakreditasi SINTA 1-6.

7. SINTA

Science and Technology Index atau yang lebih dikenal dengan istilah SINTA, merupakan platform atau portal yang menampilkan daftar jurnal nasional yang sudah terakreditasi.

Selain jurnal, platform ini juga menampilkan berbagai informasi lainnya seperti penulis, afiliasi, department, dan sumber karya ilmiah lainnya seperti buku.

8. Scopus

Scopus dan SINTA adalah dua platform pengindeks database jurnal ilmiah. SINTA mengindeks database jurnal ilmiah nasional sedangkan Scopus mengindeks jurnal internasional.

9. Sitasi

Sitasi adalah proses menyebutkan atau merujuk sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis, seperti artikel, buku, atau penelitian.

Tujuan sitasi adalah untuk memberikan pengakuan kepada penulis asli dari ide, data, atau teori yang digunakan dalam tulisan, serta untuk memungkinkan pembaca menemukan sumber informasi yang digunakan.

10. DOI

Digital Object Identifier atau DOI adalah kode identitas unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dokumen digital secara permanen.

DOI berfungsi untuk memastikan bahwa dokumen atau publikasi tertentu dapat ditemukan dan diakses meskipun ada perubahan pada URL atau lokasi fisik dokumen tersebut.

Contoh format DOI: https://doi.org/10.51717/simkom.v9i2.277

11. Plagiarisme

Plagiarisme atau penjiplakan adalah suatu tindakan mengambil sebagian atau seluruh isi artikel tanpa menyebutkan sumbernya dan menjadikannya seolah-olah hasil karya sendiri.

12. Turnitin

Turnitin adalah sebuah platform berbasis web yang biasa digunakan untuk melakukan pengecekan plagiasi pada artikel ilmiah.

13. Mendeley

Mendeley adalah aplikasi yang biasa digunakan untuk mengelola sitasi dan referensi dalam Menyusun artikel ilmiah.

14. Grammarly

Grammarly adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk mengecek dan memperbaiki tata Bahasa dalam penulisan artikel ilmiah berbahasa Inggris.

15. DOAJ

Directory of Open Access Journal atau yang disingkat DOAJ, yaitu platform yang menyediakan database jurnal limiah dengan akses terbuka.

16. Scimago

Scimago adalah platform yang menampilkan informasi tentang rangking jurnal bereputasi internasional yaitu dari Q1 s.d Q4.

17. Quartile

Quartile mengacu pada pembagian jurnal-jurnal berdasarkan Impact Factor (IF) atau metrik lainnya untuk mengkategorikan kualitas dan pengaruh jurnal tersebut dalam bidang akademik tertentu.

Quartile ini digunakan untuk menunjukkan peringkat jurnal dalam kategori tertentu, seperti dalam basis data seperti Scopus atau Web of Science.

Tingkatan quartile dimulai dari Q1 s.d Q4, dimana Q1 merupakan tingkatan tertinggi dan Q4 adalah tingkatan paling rendah.

18. Authorship

Authorship dalam konteks jurnal ilmiah merujuk pada individu atau kelompok yang berkontribusi dalam penulisan, penelitian, dan penerbitan artikel ilmiah.

19. Affiliasi

Affiliasi dalam jurnal ilmiah merujuk pada institusi atau organisasi tempat penulis berafiliasi atau bekerja saat melakukan penelitian yang dipublikasikan.

Affiliasi ini biasanya dicantumkan di bawah nama penulis pada artikel ilmiah untuk menunjukkan hubungan profesional mereka dengan lembaga tersebut, seperti universitas dan institusi penelitian.

20. Abstract

Abstract atau abstrak adalah ringkasan singkat dari seluruh artikel atau penelitian.

Abstrak berfungsi untuk memberi gambaran umum kepada pembaca mengenai tujuan penelitian, metodologi, hasil, dan kesimpulan tanpa perlu membaca keseluruhan artikel.

Biasanya, abstrak ditulis dalam 150-250 kata dan mencakup poin-poin utama dari penelitian.

21. Keywords

Keywords atau kata kunci adalah istilah atau frasa yang menggambarkan topik utama dari artikel.

22. Pendahuluan (Introduction)

Pendahuluan atau introduction adalah bagian yang memaparkan tentang topik penelitian.

Dalam bagian ini, penulis menjelaskan latar belakang, tujuan penelitian, serta alasan mengapa penelitian tersebut penting.

Pendahuluan biasanya mencakup tinjauan pustaka yang membahas penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik.

23. Literature Review

Literature Review dalam jurnal ilmiah adalah bagian dari artikel yang menyajikan tinjauan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti.

24. Metodology

Metodologi adalah bagian yang menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan.

Penulis menjelaskan desain penelitian, teknik pengumpulan data, alat yang digunakan, serta prosedur yang diikuti selama penelitian.

25. Results

Bagian hasil atau results menyajikan temuan-temuan dari penelitian secara objektif. Biasanya, hasil disertai dengan tabel, grafik, atau diagram untuk memvisualisasikan data yang ditemukan.

Pada bagian ini, penulis tidak menyimpulkan atau menganalisis data, tetapi hanya melaporkan temuan yang ada.

26. Discussion

Discussion (Diskusi) dalam jurnal ilmiah adalah bagian di mana penulis menganalisis dan menginterpretasikan hasil penelitian yang telah disajikan sebelumnya dalam bagian Results (Hasil).

Bagian ini memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.

27. Conclusion

Kesimpulan merangkum hasil utama dari penelitian dan memberikan penekanan pada kontribusi yang diberikan oleh penelitian tersebut terhadap bidang ilmu yang bersangkutan.

Selain itu, kesimpulan juga sering kali memuat saran untuk penelitian selanjutnya atau aplikasi praktis dari temuan penelitian.

28. Referensi

Daftar pustaka adalah bagian yang mencantumkan semua sumber yang dirujuk dalam artikel ilmiah. Setiap referensi yang digunakan untuk mendukung argumen dalam artikel harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

Penulis harus mengikuti gaya kutipan yang disarankan oleh jurnal, seperti APA, MLA, atau Chicago, dan memastikan bahwa referensi yang digunakan adalah sumber yang kredibel dan relevan.

29. Peer Review

Peer review adalah proses dimana artikel ilmiah yang sudah dikirim pada sebuah jurnal ilmiah dievaluasi oleh para ahli di bidang yang sama sebelum diterbitkan.

Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa artikel memenuhi standar kualitas ilmiah, keakuratan data, dan relevansi penelitian. Peer review sering kali mengarah pada revisi artikel untuk meningkatkan kualitasnya.

30. Impact Factor

Impact factor adalah ukuran yang digunakan untuk menilai seberapa sering artikel-artikel dalam jurnal tertentu dikutip oleh penulis lain.

Semakin tinggi impact factor sebuah jurnal, semakin besar pengaruh jurnal tersebut dalam dunia akademik, dan impact factor juga menjadi salah satu indikator untuk menilai reputasi jurnal.

31. Open Access

Open access merujuk pada jurnal atau artikel yang dapat diakses secara gratis oleh publik. Jurnal open access memungkinkan siapa saja untuk membaca dan mengunduh artikel tanpa biaya.

32. Submission

Submission adalah proses pengiriman artikel ilmiah ke jurnal untuk dipertimbangkan untuk publikasi. Pengiriman ini bisa dilakukan melalui sistem daring atau email, tergantung pada kebijakan jurnal.

33. Revision

Revisi adalah tahap di mana penulis memperbaiki artikel berdasarkan umpan balik dari editor atau reviewer.

Umpan balik tersebut dapat berkisar dari perbaikan minor dalam penulisan hingga perubahan besar dalam metodologi atau analisis.

34. Ethics

Etika penelitian mencakup prinsip-prinsip yang memastikan bahwa penelitian dilakukan secara jujur, transparan, dan adil.

35. Editorial Board

Editorial Board di jurnal ilmiah adalah sekelompok individu yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi proses penerbitan artikel-artikel ilmiah dalam jurnal tersebut.

Tugas utama Editorial Board antara lain meninjau artikel, mengambil keputusan untuk menerima atau menolak artikel, memberikan panduan, menjaga kualitas ilmiah, dan membangun reputasi jurnal.

36. Author Guideline

Author Guideline adalah sebuah aturan dan petunjuk yang diberikan oleh penerbit jurnal kepada penulis yang ingin mengirimkan manuskrip untuk diterbitkan.

37. Focus dan Scope

Focus and Scope merujuk pada penjelasan mengenai topik-topik utama yang dicakup oleh jurnal tersebut dan batasan-batasan tertentu mengenai jenis penelitian atau bidang yang diterima untuk dipublikasikan.

38. Reviewers

Reviewers adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang tertentu yang bertugas untuk menilai dan meninjau manuskrip atau artikel yang diajukan untuk diterbitkan di sebuah jurnal.

39. Issue

Issue merujuk pada edisi atau terbitan dari sebuah jurnal yang diterbitkan pada periode tertentu. Setiap issue berisi berbagai artikel ilmiah yang telah diterbitkan pada periode tersebut.

Biasanya, sebuah jurnal ilmiah diterbitkan secara berkala (misalnya dua kali dalam setahun, per 2 bulan, per 3 bulan, atau setiap bulan.

40. Volume

Volume merujuk pada seri atau kumpulan terbitan yang diterbitkan oleh jurnal tersebut dalam periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.

Itulah beberapa istilah dalam jurnal ilmiah yang perlu diketahui bagi penulis pemula apabila ingin menerbitkan artikel ilmiah di jurnal.

Tinggalkan komentar